Bank Sentral Korea (BOK) akan meminjamkan dana maksimal sebesar 10 triliun won kepada perusahaan asuransi, sekuritas, dan bank dengan menggadai obligasi swasta yang baik.

BOK memutuskan hal tersebut pada rapat Komite Keuangan pada hari Kamis (16/04/20) dan membuat program pinjaman istimewa untuk kestabilan keuangan.

BOK akan meminjam modal kepada bank, perusahaan sekuritas dan asuransi paling lama 6 bulan dengan menggadai obligasi swasta yang dikeluarkan oleh perusahaan biasa.

BOK memaparkan bahwa pasar obligasi swasta mulai tenang sejak awal bulan April ini, tapi ada kemungkinan kondisi pasar obligasi dan kondisi keuangan perbankan akan kembali memburuk karena kewaspadaan kredit kembali meningkat sehingga pihaknya menilai diperlukan program pinjaman baru untuk menanggulangi kondisi darurat.

Program pinjaman baru tersebut dikelola secara koridor suku bunga (standing facilities, SF) dengan pinjaman dana sebesar 10 triliun won untuk sementara waktu selama 3 bulan. Perpanjangan masa pinjaman dan penambahan modal ditetapkan sesuai kondisi pasar keuangan dan habisnya batas modal.

BOK menambahkan langkah tersebut akan membantu memperbaiki persediaan modal bagi perbankan selain menstabilkan pasar obligasi swasta karena BOK yang meminjamkan modal dengan suku bunga tertentu sesuai permintaan modal dari bank, perusahaan sekuritas dan asuransi.