Pemerintah Korea Selatan memutuskan untuk menyediakan dana dukungan lebih dari 40 triliun won untuk membantu industri-industri dasar yang tengah terpuruk akibat wabah COVID-19.
Pada hari Rabu (22/4/20), pemerintah Korea Selatan mengumumkan langkah-langkah bantuan darurat untuk membantu industri dasar dalam upaya mengatasi krisis dari pandemi COVID-19 dan melindungi pasar ketenagakerjaan.
Untuk itu, pemerintah Korea Selatan akan mengalokasi dana untuk menstabilkan tujuh industri utama yang melibatkan penerbangan, pengilangan minyak, pembuatan kapal dan mobil, yang tengah menderita kesulitan dalam pengadaan modal.
Namun usaha bisnis yang menerima dukungan negara itu akan diwajibkan untuk menstabilkan pasar ketenagakerjaan dan menyetujui pembatasan pembagian laba atau dividen,
Sementara itu, dana keuangan untuk membantu perusahaan, termasuk pengusaha kecil, juga ditingkatkan sebanyak 35 triliun won, sehingga totalnya menjadi 135 triliun won.
Untuk mengurangi dampak besar di pasar ketenagakerjaan, pemerintah Korea Selatan juga akan meningkatkan dana dukungan sebesar 10,1 triliun won dan memberikan bantuan keuangan untuk menstabilkan kehidupan sehari-hari para pekerja tidak tetap.
Ke depannya, pemerintah Korea Selatan akan meluncurkan satuan tugas pusat ekonomi darurat yang dihadiri oleh 16 pejabat senior, termasuk menteri-menteri urusan ekonomi untuk merilis langkah-langkah yang diperlukan.