Sebanyak 71 persen pabrik otomotif di seluruh dunia ternyata dihentikan karena dampak COVID-19, tapi presentase penghentian pabrik otomotif Korea Selatan yang paling rendah.
Asosiasi Produsen Otomotif Korea mengumumkan hasil pemeriksaan tentang kondisi pengoperasian pabrik global yang dimiliki oleh 13 produsen otomotif global utama pada tanggal 16 April.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, 71 persen dari 300 unit pabrik otomotif di 14 negara telah ditutup untuk sementara waktu.
Sebanyak 34 dari 38 unit pabrik General Motors di delapan negara telah ditutup dan 89,5 persennya tidak beroperasi.
Daimler AG juga menghentikan pengoperasian 88,9 persen dari 27 unit pabriknya di sepuluh negara.
Akan tetapi, dampak produksi Hyundai Motors dan Kia Motors ternyata lebih sedikit dibandingkan pesaingnya dengan rasio penghentian operasi pabrik yang terendah, yakni 35,3 persen.
Asosiasi Produsen Otomotif Korea menganalisis produsen otomotif Korea Selatan tidak menghentikan pengoperasian pabrik secara menyeluruh, berbeda dengan merek lain yang rasio pengoperasian pabriknya jatuh ke kisaran 60-95 persen karena penurunan permintaan akibat kasus COVID-19.