Wali Kota Busan, Oh Keo-don mengundurkan diri secara mendadak pada hari Kamis (23/04/20) karena tuduhan pelecehan seksual.
Dalam jumpa pers mendadak pada hari Kamis siang, Oh pertama-tama meminta maaf kepada warga Busan karena tidak menepati janjinya dengan mereka.
Selanjutnya, ia mengatakan bahwa dirinya menyadari bahwa kontak fisik yang tidak diperlukan dengan seorang pegawai negeri wanita dalam konsultasi singkat selama lima menit adalah bentuk aksi pelecehan seksual.
Oh meneruskan bahwa perbuatannya tidak dapat dimaafkan dan dirinya juga tidak layak untuk menjalankan tugasnya sebagai wali kota.
Hingga pemilihan umum sela wali kota Busan pada bulan April tahun depan, Wakil Wali Kota Busan, Byun Seong-wan yang akan menjadi pelaksana tugas wali kota Busan.