Sekitar 180 ribu orang wisatawan diperkirakan akan berkunjung ke Pulau Jejudo pada liburan panjang yang dimulai dengan hari Waisak pada tanggal 30 April, namun Gubernur Jejudo meminta mereka untuk menahan perjalanan ke daerahnya.
Setelah kasus COVID-19, jumlah rata-rata pengunjung harian Pulau Jejudo hanya mencapai 15 ribu orang, separuh dari jumlah kunjungan tahun lalu.
Akan tetapi, selama liburan panjang yang berlangsung hingga Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 5 Mei, jumlah pengunjung ke Pulau Jejudo diperkirakan akan meningkat.
Oleh karena itu, otoritas Pulau Jejudo mengkhawatirkan penyebaran COVID-19 sehingga mengimbau agar wisatawan tidak mengunjungi daerahnya.