Perdana Menteri (PM) Korea Selatan, Chung Sye-kyun telah memerintahkan Kementerian Pendidikan Korea Selatan untuk membuat persiapan pengumuman kepada publik pada awal bulan Mei, tentang kapan dan bagaimana para siswa akan kembali masuk sekolah.
Chung membuat perintah tersebut dalam pertemuan Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Nasional Korea Selatan pada hari Senin (27/04/20).
PM Chung mendesak Kementerian Pendidikan Korea Selatan untuk secara aktif mengumpulkan pendapat tentang cara membuka sekolah secara bertahap, dimulai dengan siswa SMP kelas 9 dan SMA kelas 12.
Chung mengatakan pemerintah Korea Selatan sedang mempertimbangkan kapan akan membuka kembali sekolah sesuai dengan pedoman jaga jarak sosial.
Pemerintah Korea Selatan yakin telah menghindari skenario terburuk akibat merebaknya wabah COVID-19 berkat aturan jaga jarak sosial yang ketat. Namun, belum sepenuhnya terbebas dari kemungkinan penularan wabah tersebut dan harus terus waspada.
Sementara itu, kasus positif COVID-19 di Korea Selatan per Senin (27/04/20) dini hari menyentuh angka 10.738 orang dan dari antara mereka, sebanyak 1.044 orang merupakan pendatang dari luar negeri.
Tambahan kasus harian COVID-19 di Korea Selatan telah turun ke kisaran 10-an kasus selama sembilan hari berturut-turut. Jumlah korban jiwa hingga kini tercatat mencapai 243 orang.