Pinjaman tambahan senilai sepuluh triliun won untuk pengusaha kecil dan wiraswasta yang terpukul akibat COVID-19 akan disediakan pada bulan Mei mendatang.
Wakil Perdana Menteri Urusan Perekonomian Korea Selatan, Hong Nam-ki mengatakan dalam rapat ekonomi darurat pada hari Rabu (29/04/20), bahwa dukungan keuangan tahap kedua bagi usaha kecil sebesar 10 triliun won akan mulai disediakan pada bulan depan.
Para pengusaha kecil sebelumnya yang telah mendapatkan pinjaman tahap pertama dari pemerintah dengan suku bunga yang sangat rendah itu, tidak berhak atas pinjaman tahap kedua ini.
Dalam rapat tersebut, pemerintah Korea Selatan juga mengumumkan rencana untuk melakukan program teknologi informasi (TI) berbasis digital dengan skala besar.
Hong memperjelas bahwa proyek yang disebut sebagai "New Deal Gaya Korea" mengarah pada penciptaan peluang kerja baru pasca COVID-19 untuk menghadapi transformasi ekonomi digital dan revolusi industri keempat.
Sebagai tanggapan pasca COVID-19, pemerintah Korea Selatan juga akan berupaya untuk merevisi 65 peraturan di sepuluh industri utama, mengingat adanya perubahan di berbagai bidang seperti data, kecerdasan buatan, teknologi medis baru dan sebagainya.