Lembaga pemeringkat kredit internasional, Moody's pada hari Selasa (29/04/20) waktu setempat, memperkirakan bahwa produk domestik bruto (PDB) rill Korea Selatan untuk tahun 2020 mengalami penurunan 0,5 persen dibandingkan tahun lalu.
Dalam laporan prediksi pertumbuhan ekonomi dunianya, Moody's merevisi prediksi pertumbuhan Korea Selatan tahun ini dari yang sebelumnya 0,1 persen, menjadi -0,5 persen.
Sementara prediksi perekonomian G20 juga ikut diturunkan 0,5 persen dibandingkan prediksi sebelumnya menjadi -4 persen.
Di antara sepuluh negara maju, penurunan perkiraan pertumbuhan Korea Selatan merupakan yang terendah.
Moody's memprediksi pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat dan Eropa untuk tahun ini mencatat masing-masing -5,7 persen dan -6,5 persen. Pertumbuhan Jepang, Jerman dan Inggris juga diperkirakan berada di angka -6,5 persen, -5,5 persen, dan -7 persen.
Moody's mengatakan bahwa beban ekonomi akibat pandemi COVID-19 terakumulasi dengan cepat, sehingga krisis kali ini akan berdampak pada sistem ekonomi global dalam jangka panjang.