Tren penurunan jumlah penduduk di Korea Selatan yang diakibatkan oleh selisih jumlah kelahiran dan kematian terus berlanjut selama empat bulan berturut-turut.
Melihat Tren Penduduk Februari 2020 yang dirilis Badan Statistik Nasional Korea pada hari Selasa (28/04/20), jumlah kelahiran bayi pada bulan Februari tercatat mencapai 22.854 jiwa, atau turun 11,3 persen dibandingkan setahun sebelumnya.
Penurunan angka kelahiran dibandingkan bulan yang sama setahun sebelumnya terlihat selama 51 bulan berturut-turut sejak Desember 2015 dan rasio penurunan jumlah kelahiran pada bulan Januari dan Februari 2020, naik ke angka dua digit.
Sementara itu, sebanyak 25.419 orang dilaporkan meninggal dunia pada bulan Februari, naik 10,9 persen dibandingkan bulan yang sama tahun lalu. Hanya 15 orang di antaranya yang diketahui meninggal dunia akibat COVID-19, sehingga dampak COVID-19 belum memberikan pengaruh pada statistik penduduk Korea Selatan.
Angka pernikahan di Korea Selatan meningkat 5 persen atau 905 kasus daripada setahun yang lalu, menjadi 19.104 kasus, sementara angka perceraian juga naik 0,3 persen menjadi 8.232 kasus.