Tingkat inflasi Korea Selatan pada April 2020 tumbuh dengan laju yang paling lambat dalam enam bulan terakhir, akibat para konsumen yang menahan pengeluaran mereka di tengah pandemi COVID-19.
Menurut laporan dari Badan Statistik Nasional Korea pada hari Senin (04/05/20), indeks harga konsumen Korea Selatan pada bulan lalu tercatat mencapai 105,80, atau naik 0,1 persen dibandingkan setahun sebelumnya.
Angka ini menandai pertumbuhan paling lambat dalam enam bulan terakhir sejak Oktober 2019, yang sempat mencapai nol persen.
Harga konsumen Korea Selatan telah mencatatkan pertumbuhan di bawah angka satu persen selama 12 bulan berturut-turut, tetapi kemudian naik lebih dari satu persen pada Januari lalu dan terus membukukan pertumbuhan tersebut selama dua bulan kemudian.
Namun pada bulan April, angka tersebut kembali turun ke kisaran nol persen, dengan harga produk pertanian, perikanan dan ternak naik 1,9 persen, sementara harga barang industri turun 0,7 persen.
Harga konsumen di bidang layanan naik tipis 0,2 persen pada bulan lalu dibandingkan setahun sebelumnya, dengan harga layanan publik turun 1,6 persen.