Photo : Getty Images Bank
Sebuah laporan dari Komisi Perdagangan Korea Selatan (Fair Trade Commission, FTC) menunjukkan bahwa laba bersih kelompok bisnis besar Korea Selatan telah anjlok tajam pada tahun 2019 lalu.
Komisi tersebut menunjuk perusahaan konglomerat dengan aset sebesar lebih dari lima triliun won sebagai kelompok bisnis besar, untuk mengawasi investasi modal mereka dan jaminan pinjaman antar-perusahaan afiliasi.
Laba bersih kelompok bisnis besar Korea Selatan untuk tahun lalu mengalami penurunan 48 persen, yang sama dengan penguapan laba bersih rata-rata sekitar 800 miliar won untuk setiap perusahaan besar.
Kondisi keuangan kelompok bisnis besar itu juga memburuk, sehingga rata-rata rasio utang telah meningkat sebesar 3,9 persen poin. Kenaikan rasio utang tersebut terjadi untuk pertama kalinya dalam waktu 8 tahun sejak tahun 2011.
Kinerja mereka untuk tahun ini juga diperkirakan akan menjadi lebih buruk lagi, akibat dampak dari pandemi COVID-19.
Sebagai contoh, Doosan Group yang berada di peringkat ke-15 dalam hal jumlah aset di antara kelompok bisnis besar di Korea Selatan, tengah memulai penjualan perusahaan afiliasinya, sembari menerima dana bantuan kebijakan dari pemerintah Korea Selatan.