Cadangan devisa Korea Selatan kembali naik hampir 3,8 miliar dolar AS pada April 2020 setelah terjadi penurunan tajam pada bulan sebelumnya.
Menurut Bank Sentral Korea (BOK) pada hari Kamis (07/05/20), cadangan devisa Korea Selatan mencapai 403,98 miliar dolar AS pada akhir April, naik 3,77 miliar dolar AS dibandingkan sebulan sebelumnya.
Pada bulan Maret lalu, angka bulanan menandai penurunan terbesar sejak November 2008 karena peningkatan fluktuasi nilai tukar di tengah pandemi COVID-19.
BOK menghubungkan kenaikan pada bulan April dengan peningkatan pengembalian aset asingnya.
Korea Selatan mempertahankan posisinya sebagai pemegang cadangan devisa terbesar kesembilan di dunia pada akhir Maret, dengan China berada di puncak daftar, diikuti oleh Jepang dan Swiss.