Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) pada hari Minggu (10/05/20) waktu setempat, menyampaikan bahwa tawaran AS untuk terlibat dalam dialog yang berarti dengan Korea Utara masih tetap berlaku dan pihaknya bersedia untuk menerapkan pendekatan fleksibel demi mencapai kesepakatan yang adil dengan Korea Utara.
Kementerian Luar Negeri AS juga kembali memastikan bahwa negaranya mendukung kerja sama antar-Korea dan kerja sama tersebut harus dilakukan seiring dengan kemajuan denuklirisasi.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS membuat pernyataan tersebut dalam wawancara tertulis dengan Kantor Berita Korea Selatan, Yonhap News terkait dengan pidato khusus Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in dalam rangka menandai tahun ketiga sejak dia menjabat sebagai presiden.
Jubir tersebut menyebutkan bahwa AS bersama sekutunya Korea Selatan tengah berkoordinasi bersama untuk memastikan kerja sama antar-Korea yang pasti akan dilaksanakan sejalan dengan kemajuan denuklirisasi Semenanjung Korea.
Ketika ditanya apakah AS tetap melakukan komunikasi dengan Korea Utara, jubir itu mengatakan bahwa pemerintah AS berupaya sekuat mungkin untuk terlibat dalam pembicaraan yang berarti dengan Korea Utara demi mewujudkan masa depan yang lebih cerah.
Dia lebih lanjut menegaskan bahwa AS tetap berniat untuk mengambil pendekatan yang fleksibel agar semua komitmen yang telah tercapai dalam KTT Korea Utara-AS di Singapura dapat membuat perjanjian yang adil.