Jumlah pasien positif COVID-19 yang terkait dengan klaster kelab di Itaewon, Seoul terus bertambah.
Hingga hari Senin (11/05/20) pukul 12.00 waktu Korea, total pasien di klaster penularan tersebut mencapai 86 orang.
Di antaranya, 51 kasus muncul di ibu kota Seoul, 21 kasus di provinsi Gyeonggido, 7 kasus di kota Incheon, 5 kasus di provinsi Chungcheong Utara, dan 1 kasus masing-masung di kota Busan dan Pulau Jejudo.
Diketahui bahwa 35 persen dari antara mereka tidak menunjukkan gejala apapun, dan 40 persen di antaranya adalah kasus transmisi sekunder dan juga tidak menunjukkan gejala apapun.
Kebanyakan adalah kalangan muda berusia 20 hingga 30-an tahun. Mereka yang mempunyai banyak aktivitas dan tidak memiliki gejala tersebut dikhawatirkan dapat menularkan COVID-19 tanpa disadari kepada tetangga dan anggota keluarganya.
Tiga ribu dari antara lima ribu orang yang pernah mengunjung kelab-kelab di Itaewon hingga saat ini masih belum dapat dilacak, sehingga otoritas karantina dan pemerintah kota Seoul meminta kepada tiga perusahaan telekomunikasi Korea Selatan untuk mengumpulkan daftar nama orang yang mengakses BTS (base transceiver station) di sekitar kelab Itaewon antara tanggal 24 April-6 Mei lalu.
Lima kasus baru ditemukan di Komando Operasi Dunia Maya (R.O.K. Cyber Command) hanya dalam waktu tiga hari setelah pasien pertama yang mengunjungi kelab di Itaewon dikonfirmasi dan mereka diketahui sebagai pasien transmisi sekunder.
Akibatnya, Komando Operasi Dunia Maya mengarantinakan 71 orang yang melakukan kontak dengan pasien positif di pangkalannya dan tengah melakukan tes COVID-19 untuk para anggota militernya.
Jumlah pasien tentara militer yang tengah diobati bertambah menjadi 8 orang dan terdapat 49 orang anggota militer yang melaporkan kunjungannya ke fasilitas hiburan di sekitar Itaewon mulai akhir bulan April hingga awal bulan Mei, sehingga kemungkinan besar akan ada tambahan kasus baru di pangkalan militer.
Pemerintah Korea Selatan mewajibkan masyarakat yang mengunjungi fasilitas hiburan di Itaewon periode tanggal 24 April-6 Mei untuk mendapatkan tes COVID-19.