Penularan COVID-19 di klaster kelab malam Itaewon dikonfirmasi telah mencapai transmisi tersier.
Seorang warga Seoul berusia 18 tahun dikonfirmasi positif COVID-19 pada hari Selasa (12/05/20) dan dicurigai merupakan kasus transmisi tersier.
Pria yang tinggal di Dobong-gu, Seoul mulai menunjukkan gejala demam setelah mengunjungi sebuah karaoke pada tanggal 7 Mei.
Menurut otoritas pencegahan penyakit Korea Selatan, seorang pasien positif yang sempat melakukan kontak dengan pasien dari klaster Itaewon berada di karaoke yang sama, di waktu yang sama dengan pria tersebut.
Sementara itu, tiga orang warga negara asing (WNA) yang mengunjungi sebuah bar di Seodaemun-gu, Seoul dikonfirmasi positif COVID-19. Mereka diketahui berkunjung ke bar itu setelah mengunjungi kelab di Itaewon. Selain mereka, seorang pria Korea Selatan juga terinfeksi setelah mengunjungi bar tersebut pada waktu sama.
Terdapat pula tambahan lima kasus positif COVID-19 di sebuah bar di Mapo-gu, namun sumber penularan mereka masih belum dapat dipastikan karena kelima orang itu tidak mengunjungi kelab di Itaewon maupun luar negeri.
Pemerintah kota Seoul menyatakan sebanyak 20.143 orang yang berkaitan dengan klaster Itaewon telah melakukan tes COVID-19 hingga Kamis (14/05/20) dini hari.
Sejak pemkot Seoul melakukan pemeriksaan anonim, jumlah orang yang melakukan pemeriksaan meningkat delapan kali lipat.
Pemkot Seoul telah memerintahkan para pengunjung fasilitas-fasilitas hiburan malam di Itaewon untuk melakukan tes COVID-19 dan mereka yang tidak melakukan pemeriksaan namun diketahui pernah melakukan kunjungan dapat dijatuhi denda hingga dua juta won.