Hingga hari Senin (18/05/20) dini hari waktu Korea, Korea Selatan mengonfirmasi tambahan 15 kasus COVID-19, dengan tambahan kasus harian tetap berada di kisaran 10-an kasus untuk tiga hari berturut-turut. Dari antaranya, hanya lima yang merupakan penularan di dalam negeri.

Tidak ada kasus baru COVID-19 yang terkait dengan klaster Itaewon, Seoul pada hari Minggu (17/05/20) kemarin. 

Sementara itu hingga tanggal 15 Mei, terdapat 447 kasus dari antara mereka yang telah dinyatakan sembuh namun kembali dikonfirmasi positif COVID-19.

Namun tidak ada laporan resmi bahwa pasien yang kembali dikonfirmasi positif itu menularkan virus kepada orang lain. 

Otoritas kesehatan Korea Selatan memperjelas bahwa tidak ada bukti mereka yang kembali dikonfirmasi positif itu menginfeksi orang lain, berdasarkan hasil pemeriksaan epidemiologis dan orang-orang yang melakukan kontak dengan mereka. 

Pemerintah Korea Selatan mengatakan bahwa pihaknya tidak akan lagi memeriksa dan mengendalikan pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19, ketika mereka kembali ke sekolah atau kantor.

Sebelumnya sejak pertengahan bulan April lalu, pemerintah Korea Selatan mengendalikan orang-orang yang pernah terinfeksi COVID-19 meski mereka sudah dinyatakan sembuh, mengingat adanya kekhawatiran tentang terinfeksinya kembali COVID-19. 

Pedoman tersebut akan diberlakukan mulai Selasa (19/05/20) besok.