Dalam waktu sepuluh hari sejak pasien pertama COVID-19 yang terkait dengan klaster kelab malam di Itaewon, Seoul dikonfirmasi, jumlah pasien positif COVID-19 bertambah menjadi 170 orang.
Jumlah pasien yang paling banyak dikonfirmasi di ibu kota Seoul dengan mencapai 90 orang, disusul dengan Provinsi Gyeonggido dan kota Incheon. Walaupun jumlah pasien yang dikonfirmasi semakin berkurang, namun kasus penularan terdapat di seluruh daerah di Korea Selatan meliputi Provinsi Chungcheong, Gyeongsang Selatan, Pulau Jejudo, dan lainnya.
Jumlah pasien yang dikonfirmasi positif COVID-19 selama dua pekan terakhir mencapai rata-rata 18,4 orang per hari dan jalur penyebaran dari lima persen di antaranya masih belum dapat dikonfirmasi.
Dipercaya masih ada orang-orang di antara para pengunjung kelab malam yang belum melakukan pemeriksaan dan melakukan kegiatan di luar tanpa gejala, sehingga ada kemungkinan penyebaran lanjutan.
Menurut hasil survei oleh pemkot Seoul, 6 di antara 10 orang merasa khawatir terhadap transmisi sekunder dan pasien terinfeksi tanpa gejala. Oleh sebab itu, 76 persen responden menjawab perintah larangan operasi fasilitas hiburan harus tetap dilaksanakan.
Sementara itu, pemeriksaan COVID-19 terhadap seluruh anggota militer dilaksanakan selama delapan minggu ke depan.