Tambahan kasus COVID-19 di Korea Selatan hingga Selasa (19/05/20) dini hari mencapai 13 kasus, sehingga jumlah kumulatif pasien COVID-19 kini mencapai 11.078 orang. Sembilan kasus merupakan penularan di dalam negeri, sementara empat kasus lainnya adalah pendatang dari luar negeri.
Pemerintah Korea Selatan menyediakan tambahan aturan pencegahan penyakit terhadap fasilitas yang berisiko tinggi seperti panti jompo, fasilitas perawatan kesehatan, dan lainnya.
Untuk itu, pemerintah Korea Selatan menetapkan standar evaluasi risiko sesuai tingkat kepadatan manusia di dalam suatu fasilitas tertentu dan menyediakan aturan yang berbeda dengan fasilitas biasa.
Selain itu, pemerintah Korea Selatan juga menyediakan langkah pengelolaan pusat pemeriksaan COVID-19 menjelang musim panas untuk meminimalkan kesulitan para petugas medis yang bekerja dengan mengenakan alat pelindung diri (APD).
Pemerintah Korea Selatan berencana untuk menyediakan AC yang dilengkapi hepa filter dan alat sirkulasi di pusat pemeriksaan COVID-19 untuk mencegah kemungkinan penyebaran virus dari tetesan liur yang beredar di udara.
Sementara itu, pemerintah daerah masing-masing memeriksa 25 ribu unit institut pendidikan swasta dan perpustakaan, lalu mengeluarkan perintah administratif terhadap 401 unit fasilitas yang tidak melakukan pemeriksaan suhu tubuh dan mencatat informasi pribadi para pengunjung.
Pemerintah Korea Selatan mengimbau berbagai komunitas di daerah untuk mematuhi aturan pencegahan penyakit di dalam kehidupan sehari-hari menjelang masuk sekolahnya siswa SMA kelas 12 pada hari Rabu (20/05/20) besok.