Jumlah pengeluaran keluarga Korea Selatan anjlok dengan selisih yang tajam karena turunnya kegiatan konsumsi pribadi akibat COVID-19.
Rata-rata jumlah pengeluaran bulanan keluarga Korea Selatan mencapai 3.945.000 won pada triwulan pertama tahun 2020, turun 4,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Selisih penurunannya merupakan yang terbesar sejak hasil statistik terkait mulai diumumkan pada tahun 2003.
Pengeluaran untuk pakaian dan sepatu anjlok tajam sebanyak 28 persen, kemudian disusul dengan pendidikan sebanyak 26 persen, hiburan dan kebudayaan sebanyak 25 persen, dan makanan dan penginapan sebanyak 11 persen.
Sedangkan pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari dan kesehatan meningkat sekitar 10 persen.
Rata-rata jumlah penghasilan bulanan keluarga Korea Selatan tercatat sebesar 5.358.000 won, meningkat 3,7 persen dibandingkan tahun lalu.
Peningkatan penghasilan keluarga itu tampaknya berkaitan dengan pengaruh dari dana bantuan sosial, selain terlambatnya penerapan dampak COVID-19 pada jumlah penghasilan tersebut.
Namun, penghasilan keluarga dari kalangan 20 persen terbawah tidak mengalami perubahan, malah penghasilan dari gajinya turun sebanyak 3,3 persen, padahal penghasilan keluarga di tingkat atas meningkat lebih dari 6 persen.
Selisih penghasilan itu diperkirakan akan berlangsung hingga kuartal kedua tahun ini.