Jepang dilaporkan tidak menanggapi seruan Korea Selatan untuk mencabut langkah pembatasan ekspor yang diberlakukan pada tahun lalu karena batas waktu untuk menjawab perihal tersebut telah berakhir pada hari Minggu (31/05/20) kemarin.
 
Awal bulan lalu, Kementerian Perdagangan, Perindustrian, dan Sumber Daya Korea Selatan memberikan waktu bagi Jepang hingga akhir Mei untuk mempresentasikan posisinya mengenai langkah pembatasan ekspor terhadap tiga bahan industri utama yang diberlakukan pada Juli tahun lalu. Jepang juga menghapus Korea Selatan dari daftar "negara putih" ekspornya yang menerima kemudahan dalam prosedur ekspor.
 
Pada saat itu, seorang pejabat senior di kementerian tersebut mendesak Jepang untuk menanggapi masalah ini, sembari menekankan bahwa sudah hampir satu tahun sejak Jepang mengumumkan langkah pembatasan ekspornya terhadap Korea Selatan.
 
Ia menambahkan bahwa tidak ada masalah yang menghambat ekspor Jepang ke Korea Selatan dan dengan demikian Jepang tidak memiliki alasan untuk ragu dalam mencabut langkah pembatasan ekspornya.
 
Seorang pejabat senior lainnya mengatakan kepada KBS pada hari Minggu, bahwa Jepang belum menjawab masalah ini. Pejabat itu mengatakan pemerintah Korea Selatan tidak mengetahui apakah Jepang akan menjawab, atau jawaban apa yang akan diberikan oleh pihak pemerintah Jepang.