Aksi demonstrasi untuk memprotes kematian George Floyd, seorang pria kulit hitam yang tewas dengan tragis di tangan polisi Minneapolis, kian memanas di hampir semua kota di Amerika Serikat (AS).
Unjuk rasa tidak kunjung berhenti dan bahkan diwarnai dengan bentrokan antara para pengunjuk rasa dan aparat kepolisian.
CNN mengabarkan bahwa beberapa kota telah menerapkan keadaan darurat, termasuk kota County di Los Angeles.
Setidaknya 25 kota, termasuk Minneapolis sudah diberlakukan jam malam (larangan keluar rumah).
Dilaporkan bahwa setidaknya ada 6 toko dan swalayan milik warga Korea Selatan di Minneapolis dan Atlanta yang telah dirusak atau dijarah akibat kebrutalan pengunjuk rasa.
Presiden AS, Donald Trump telah mengungkapkan komitmennya untuk menanggapi kerusuhan ini secara tegas, namun sebagian pengunjuk rasa tetap berada di jalanan dan melakukan bentrok dengan polisi.