China mendesak Korea Selatan dan Korea Utara agar menyelesaikan masalah Semenanjung Korea melalui dialog. Pernyataan China itu dikeluarkan setelah Korea Utara menutup seluruh saluran komunikasi antar-Korea dengan memasalahkan penyebaran selebaran propaganda anti-Pyongyang.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying pada hari Selasa (09/06/20) menyatakan bahwa Korea Selatan dan Korea Utara adalah satu bangsa dan hubungan kedua negara itu merupakan salah satu unsur penting yang memengaruhi kondisi Semenanajung Korea. Ditambahkan bahwa China sebagai negara tetangga dekat, mengharapkan agar keduanya dapat memperbaiki hubugan bilateral melalui dialog dan negosiasi.
Sementara itu, media-media utama China pada hari Selasa menaruh perhatian besar pada penutupan saluran komunikasi antar-Korea.
CCTV mengutip Kantor Pusat Berita Korea Utara (Korean Central News Agency, KCNA) yang memberitakan bahwa Korea Utara menutup saluran komunikasi antar-Korea mulai hari Selasa dini hari.
Global Times juga menyampaikan berita tersebut dengan menambahkan bahwa Korea Utara telah memperingatkan penutupan saluran komunikasi pada tanggal 4 Juni lalu dengan alasan penyebaran selebaran propaganda anti-Pyongyang, sementara pemerintah Korea Selatan telah berulang kali melarang penyebaran selebaran itu.