Pemerintah Korea Selatan memutuskan untuk memberikan dukungan berupa perangkat pendingin dan pemanas di pos pemeriksaan khusus COVID-19.
Keputusan tersebut diambil setelah tiga petugas di pusat kesehatan masyarakat yang bekerja di pos pemeriksaan khusus COVID-19 di kota Incheon jatuh pingsan pada hari Selasa (09/06/20) kemarin.
Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Nasional Korea Selatan pada hari Rabu (10/06/20) menyatakan akan segera mengalokasikan anggaran sebesar 3 miliar won untuk memasang perangkat pendingin dan pemanas di 614 pos pemeriksaan khusus COVID-19 di seluruh penjuru Korea Selatan.
Semetara itu mulai hari Rabu ini, sistem registrasi digital akan diberlakukan secara nasional di delapan jenis usaha yang telah ditetapkan berisiko tinggi terpapar COVID-19.
Fasilitas tersebut antara lain bar, karaoke, kelab malam, fasilitas olahraga di dalam ruangan, dan lainnya. Seluruh pengunjung diwajibkan untuk menggunakan sistem registrasi digital dengan menggunakan kode QR untuk mencatat data pribadi mereka.
Seiring dengan berlanjutnya klaster baru di wilayah metropolitan Seoul akhir-akhir ini, pemerintah Korea Selatan juga kembali menunda pekan perjalanan khusus selama sepuluh hari, dari yang seharusnya dijadwalkan pada tanggal 20 Juni.
Sementara itu, ujian seleksi calon pegawai negeri pemerintah daerah akan tetap dilaksanakan pada tanggal 13 Juni, dengan mematuhi aturan jaga jarak.