Sebuah survei terbaru menunjukkan bahwa rencana perjalanan domestik untuk tahun ini bagi warga Korea Selatan telah turun dari yang sebelumnya enam kali per orang, menjadi kurang dari dua kali setelah pandemi COVID-19. 

Organisasi Pariwisata Korea (Korea Tourism Organization, KTO) melakukan penelitian tentang pengaruh COVID-19 dalam perjalanan domestik dari masyarakat Korea Selatan terhadap 19.529 orang untuk periode tanggal 7-17 Mei. 

Menurut hasil penelitian tersebut, para responden sebelumnya hendak melakukan perjalanan domestik untuk tahun ini sebanyak rata-rata 6 kali, namun setelah berlanjutnya pandemi COVID-19, mereka telah mengurangi rencana perjalanan itu menjadi 1,8 kali. 

Sebanyak 84,9 persen responden bahkan telah membatalkan rencana perjalanan domestik mereka antara tanggal 23 Februari-5 Mei yang pada saat itu imbauan jaga jarak sosial dilaksanakan secara nasional.  

Sebanyak 33,9 persen ingin kembali melakukan perjalanan domesik setelah bulan September dan 99,6 persen responden memilih keluarga untuk melakukan perjalanan bersama.

Dalam penelitian yang dilakukan pada tahun lalu, 49,4 persen responden menjawab mereka hendak melakukan perjalanan bersama keluarga. 

Pulau Jejudo terpilih sebagai tempat wisata pertama yang paling ingin dikunjungi setelah perjalanan dapat kembali dilakukan. 

Selain itu, 82,5 persen responden mengatakan akan ada perubahan gaya perjalanan masyarakat Korea Selatan ke depannya, seperti lebih senang mengunjungi tempat wisata yang tersembunyi dengan menghindari kerumunan orang atau mengurangi jumlah perjalanan itu sendiri.