Seorang warga Korea Selatan berusia 60-an tahun di California, Amerika Serikat (AS) dianiaya oleh warga setempat dan dilecehkan dengan disebut sebagai "virus China".
Dalam foto yang diunggah pada Twitter, wajah pria Korea Selatan itu memar dan bengkak sampai ia tidak dapat membuka matanya.
Cucu dari kakek itu melalui akun Twitter-nya pada hari Selasa (09/06/20) waktu setempat, mengatakan bahwa kakeknya dianiaya oleh seorang pria kulit hitam saat naik bus di daerah Rialto.
Menurutnya, pelaku itu berkata ia tidak menginginkan "virus China" dan memukul kakek tersebut karena ia adalah orang Asia.
Cucu tersebut mengklaim bahwa semakin banyak orang Amerika yang menghina kaum Asia sejak Presiden AS, Donald Trump menyatakan, "COVID-19 berasal dari China."
Unggahan cucu dari kakek tersebut viral hingga membuat banyak orang ikut marah.
Akan tetapi, sang cucu telah menghapus unggahannya tersebut karena takut hal itu berkembang menjadi konflik antar kaum Asia dan kaum kulit hitam.
Sementara itu, Konsulat Korea Selatan untuk Los Angeles telah meminta polisi setempat untuk berbagi informasi tentang kasus tersebut.
Menurut polisi Rialto, pelaku hanya mendorong kakek dari belakang dan belum diketahui kata-kata apa yang dilontarkan kepada sang kakek.