Pemerintah Korea Selatan telah menyelesaikan peta jalan untuk menetapkan model pencegahan penyakit gaya Korea Selatan sebagai standar internasional dalam rapat ekonomi darurat keenam pada hari Kamis (11/06/20).

Pemerintah Korea Selatan akan membuat model pencegahan penyakit gaya Korea Selatan dengan 3T, yakni Test (Pengujian), Trace (Pelacakan), dan Treat (Pengobatan). Sebanyak 18 rancangan di setiap bidang akan diusulkan ke Organisasi Standardisasi Internasional (International Standardization Organization, ISO) sebagai standar global.

Untuk tahap pengujian, diajukan enam hal mulai dari peralatan tes, metode tes, pengoperasian pemeriksaan lewat kendaraan (drive-through) dan berjalan kaki (walk-through), dan sebagainya.

Sementara untuk tahap pelacakan, diajukan empat hal seperti aplikasi pelindung kesehatan, catatan medis elektronik, dan sebagainya.

Untuk tahap pengobatan, diusulkan delapan hal seperti pengelolaan fasilitas non-medis, imbauan jaga jarak sosial, dan lainnya.

Di samping itu, pemerintah Korea Selatan juga berencana menjadikan cara dan proses perlindungan data pribadi, panduan transfer pasien penyakit menular, dan ruang tekanan negatif sebagai standar internasional.

Menteri Perindustrian, Perdagangan dan Sumber Daya Korea Selatan, Sung Yun-mo mengatakan bahwa penting bagi Korea Selatan untuk menstandarisasikan sistem pengendalian penyakitnya karena hal tersebut belum pernah dilakukan sebelumnya.
 
Sung menambahkan bahwa pemerintah Korea Selatan akan mengambil kesempatan ini untuk memperkuat peran Korea Selatan sebagai pemimpin dalam komunitas global.