Akibat kekhawatiran terkait penyebaran kembali COVID-19, Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) pada hari Senin (15/06/20) kemarin mengalami penurunan sebesar lima persen atau 101,48 poin dibandingkan sehari sebelumnya.
KOSPI pada hari Senin tercatat di level 2.030,82 dan penurunannya merupakan yang terbesar sejak 23 Maret lalu.
KOSDAQ juga turun sebesar 52,91 poin dan ditutup di level 693,15. Penurunan KOSDAQ pada hari Senin juga yang terbesar sejak 19 Maret lalu.
Investor asing dan lembaga masing-masing melakukan aksi jual kosong senilai lebih dari 470 miliar won dan 760 miliar won. Akibat penurunan harga saham tersebut, kapitalisasi di KOSPI dan KOSDAQ senilai 88 triliun won hilang dalam sehari.
Penurunan tersebut diakibatkan kemerosotan sentimen investor akibat kekhawatiran terhadap penyebaran kembali COVID-19 terkait peningkatan pasien baru COVID-19 di 22 negara bagian di Amerika Serikat, kasus penularan kolektif di Beijing, komentar kasar dari Wakil Direktur Pertama Komite Sentral Partai Buruh Korea, Kim Yo-jong, dan berbagai faktor lain.