Ledakan dilaporkan terdengar dari Kawasan Industri Gaeseong, Korea Utara pada hari Selasa (16/06/20) setelah Korea Utara mengancam akan melaksanakan serangkaian tindakan untuk membatalkan perjanjian militer antar-Korea.
 
Menurut seorang pejabat militer Korea Selatan pada hari Selasa, asap juga terlihat mengepul dari daerah yang sama.
 
Otoritas militer Korea Selatan diketahui tengah mencari tahu apakah ledakan itu terkait dengan ancaman Korea Utara untuk menghancurkan kantor penghubung antar-Korea di dalam Kawasan Industri Gaeseong.
 
Ledakan tersebut terjadi beberapa hari setelah Wakil Direktur Pertama Komite Pusat Partai Buruh Korea, Kim Yo-jong mengeluarkan pernyataan yang memperingatkan bahwa Korea Selatan akan menyaksikan hancurnya kantor penghubung antar-Korea dan langkah selanjutnya akan dilakukan oleh Tentara Rakyat Korea.