Komite Darurat Asosiasi Kawasan Industri Gaeseong pada hari Rabu (17/06/20) menggelar jumpa pers terkait ledakan kantor penghubung antar-Korea yang dilakukan oleh Korea Utara dan mendesak pemerintah Korea Selatan untuk mengambil tanggapannya termasuk pelaksanaan deklarasi bersama antar-Korea.
Komite tersebut menyampaikan penyesalan dan kekhawatiran atas langkah Korea Utara yang meledakan kantor penghubung tersebut dan meminta kedua Korea untuk mencurahkan upaya bersama dalam mencegah memburuknya situasi, seperti pelaksanaan KTT Antar-Korea untuk menyelesaikan situasi saat ini.
Komite tersebut mengklaim bahwa pemerintah Korea Selatan gagal dalam melaksanakan Deklarasi Panmunjeom 27 April dan Kesepakatan Militer Antar-Korea 19 September yang tampaknya memicu peledakan kantor penghubung tersebut.
Ditekankan pula bahwa untuk menuntaskan situasi ini, pemerintah Korea Selatan harus menyampaikan komitmen yang kuat untuk pembukaan kembali Kawasan Industri Gaeseong bersama dengan pelaksanaan deklarasi bersama.
Asosiasi Kawasan Industri Gaeseong juga menyerukan Korea Utara untuk menahan langkah-langkah penutupan Kawasan Industri Gaeseong untuk selama-lamanya.
Ditambahkan bahwa para pengusaha telah berupaya untuk kembali mengoperasikan pabrik-pabrik mereka di kawasan industri perdamaian itu selama lebih dari empat tahun terakhir.