Komisi Hak Asasi Manusia Nasional Korea Selatan merilis hasil surveinya mengenai kondisi hak asasi manusia (HAM) di dalam masyarakat Korea Selatan pada hari Jumat (19/06/20).
Menurut hasil survei yang dilakukan terhadap rakyat Korea Selatan, tujuh dari sepuluh responden menjawab diskriminasi di Korea Selatan dinilai serius.
Komisi tersebut menyatakan laporan Survei Pemeriksaan Kondisi HAM Negara Tahun 2019, sebanyak 13,7 persen responden menilai bahwa diskriminasi di Korea Selatan "serius", 55,4 persennya menjawab "agak serius", 29,2 persennya menjawab "tidak begitu serius", dan 1,6 persennya menjawab "tidak serius".
Mengenai pelanggaran HAM, 54 persen responden menjawab "serius" sedangkan 46 persennya menjawab "tidak serius".
Ketika ditanya tentang kelompok yang mengalami diskriminasi dan pelanggaran HAM, 29,7 persen responden menyebut penyandang disabilitas kemudian disusul dengan migran, lansia, dan wanita.
Survei tersebut dilakukan oleh Badan Statistik Nasional Korea atas permintaan Komisi Hak Asasi Manusia Nasional Korea Selatan pada bulan Agustus dan September tahun lalu dan 13.077 orang dewasa di seluruh Korea Selatan berpartisipasi dalam survei tersebut.