Sebuah survei terbaru menunjukkan bahwa prestasi Korea Selatan yang paling berkesan selama 70 tahun sejak Perang Korea merupakan penanggulangan krisis keuangan Asia 1997, majunya semikonduktor Samsung ke pasar global, dan pelaksanaan sistem asuransi kesehatan nasional. 

Hal itu dinyatakan dalam sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh Federation of Korean Industries (FKI) terhadap seribu orang dewasa di seluruh pelosok negeri Korea Selatan mengenai isu-isu yang membangun Korea Selatan selama 70 tahun sejak Perang Korea. 

Untuk peristiwa yang paling berkesan dalam kategori ekonomi, sebanyak 52,1 persen responden menjawab saat mengatasi krisis keuangan Asia 1997, disusul Olimpiade Seoul 1988 yang mencatat sebanyak 42,9 persen.

Dalam hal perkembangan industri, 64,2 persen memilih semikonduktor buatan Samsung Electronics yang berhasil menguasai pasar global. 

Di bidang sosial, 80 persen mengatakan pelaksanaan sistem asuransi kesehatan nasional, dan 40,3 persen memilih pendidikan gratis bagi siswa SD dan SMP. 

Menurut hasil penelitian tersebut, sebanyak 83,9 persen responden menganggap Korea Selatan sebagai negara maju. Dari antara mereka, 36,1 persen berpandangan langkah pencegahan penyakit Korea Selatan terhadap COVID-19 membuat mereka merasakan bahwa Korea Selatan adalah negara maju.

Sebaliknya, 16,1 persen responden menganggap Korea Selatan tidak termasuk dalam jajaran negara maju. Mereka memilih tugas yang paling mendesak untuk pertumbuhan ekonomi Korea Selatan adalah untuk menangani tingkat kelahiran yang rendah dan penuaan penduduk.