Mantan Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, John Bolton mengklaim dalam bukunya berjudul, "
The Room Where It Happened: A White House Memoir" bahwa Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump tidak ingin terlibat dalam konflik antara Korea Selatan dan Jepang.
Menurut catatan Bolton saat dia mengunjungi Korea Selatan dan Jepang pada akhir Juli tahun lalu, Trump telah mengatakan kepada Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in bahwa dia tidak ingin ikut campur dalam konflik antara Korea Selatan dengan Jepang sehingga pejabat pemerintah AS tidak dapat melakukan banyak hal.
Pada tanggal 19 Juli 2019, tepat sehari sebelum Bolton melakukan kunjungan ke dua negara, Presiden Trump secara terbuka mengatakan dia akan memainkan peran untuk membantu meredakan ketegangan antara Korea Selatan dan Jepang, jika ada permintaan dari kedua belah pihak.
Namun, Bolton mengklaim bahwa pernyataan terbuka Trump tidak sesuai dengan kenyataannya, sebaliknya Trump telah menyampaikan kepada Presiden Moon bahwa ia tidak ingin terlibat dalam pertikaian antara Korea Selatan dan Jepang.
Sementara itu, Gedung Putih meminta kepada Bolton untuk mengoreksi atau menghapus lebih dari 400 isi di dalam bukunya, termasuk urusan Semenanjung Korea.