Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Internasional

Kemlu AS Akan Tetap Pertahankan Sanksi Terhadap Korut

Write: 2020-06-24 10:20:13Update: 2020-06-25 16:10:10

Kemlu AS Akan Tetap Pertahankan Sanksi Terhadap Korut

Photo : KBS News

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengungkapkan bahwa keprihatinannya terus berlanjut terkait program senjata nuklir Korea Utara dan menyatakan pihaknya akan mempertahankan sanksi hingga negara tersebut melakukan denuklirisasi penuh.

Selanjutnya, AS menyebut kemungkinan adanya fasilitas nuklir yang belum diketahui di Korea Utara dan juga mendesak negara komunis itu untuk segera kembali ke meja runding.

Kementerian Luar Negeri AS dalam laporan tahunannya tentang kepatuhan AS dan negara-negara lain terhadap berbagai kontrol senjata dan perjanjian nonproliferasi, mengungkapkan bahwa AS terus memiliki keprihatinan yang signifikan mengenai program senjata nuklir Korea Utara dan kelanjutan produksi materi nuklirnya sepanjang tahun 2019.

Kementerian itu juga mengemukakan kemungkinan bahwa Korea Utara memiliki fasilitas nuklir tambahan yang tidak diketahui, dengan mengutip sebuah laporan dari Badan Tenaga Atom Internasional (International Atomic Energy Agency, IAEA) yang dikeluarkan pada Agustus tahun lalu.

Berdasarkan laporan IAEA itu, Kementerian Luar Negeri AS mengatakan reaktor nuklir produksi plutonium sebesar lima mega watt terdapat di fasilitas nuklir Yongbyon di Korea Utara.

Selain itu, kementerian tersebut mengangkat kemungkinan Korea Utara membangun fasilitas uji coba nuklir yang lain, selain pemulihan kembali fasilitas uji coba nuklir yang dibongkar pada bulan Mei tahun lalu.

Kementerian Luar Negeri AS juga menyatakan pihaknya telah menyampaikan kepada Korea Utara bahwa AS bersedia melaksanakan semua perjanjian dari KTT Korea Utara-AS yang pertama di Singapura, setelah gagal mencapai kesepakatan pada KTT kedua di Hanoi, Vietnam.

Kementerian tersebut menegaskan, AS tetap akan bekerja sama dengan masyarakat internasional hingga tercapai denuklirisasi yang lengkap dan terverifikasi (Final, Fully Verified Denuclearization, FFVD) dan sanksi terhadap Korea Utara oleh AS dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga akan tetap dipertahankan dan dilaksanakan sepenuhnya.

AS terus mengawasi kegiatan nuklir Korea Utara dengan saksama dan FFVD adalah target utama AS. Oleh sebab itu, pihaknya berfokus pada perundingan diplomatis dengan Korea Utara demi mencapai target tersebut.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >