Angka kelahiran di Korea Selatan terus menurun untuk April 2020, lebih rendah daripada jumlah orang yang meninggal dunia, sehingga jumlah populasi Korea Selatan menurun selama enam bulan berturut-turut untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Berdasarkan laporan Tren Populasi April 2020 yang dirilis oleh Badan Statistik Nasional Korea pada hari Rabu (24/06/20), sebanyak 23.420 orang bayi dilahirkan pada bulan April, turun 10,4 persen dibandingkan bulan yang sama tahun lalu.
Angka ini menyentuh rekor terendah untuk bulan April sejak tahun 1982 dan juga menandai penurunan 49 bulan berturut-turut sejak April 2016.
Di tengah menurunnya jumlah kelahiran, populasi juga menyusut untuk enam bulan berturut-turut sejak penurunan pertama kali terlihat pada bulan November tahun lalu, dengan selisih angka kematian dan kelahiran pada bulan April lalu mencapai 1.208 jiwa.
Angka pernikahan di Korea Selatan dibukukan sebanyak 15.670 kasus, turun 21,8 persen daripada setahun yang lalu dan berada di titik terendah untuk bulan April sejak tahun 1981.
Seorang pejabat menjelaskan bahwa turunnya angka pernikahan tersebut dipengaruhi oleh penundaan pernikahan karena pandemi COVID-19.
Sementara angka perceraian mengalami penurunan 2,9 persen dibandingkan setahun sebelumnya dan tercatat sebanyak 9.259 kasus.