Pemerintah Korea Selatan akan memungut pajak capital gain untuk pemegang saham minoritas mulai tahun 2023, tetapi menurunkan pajak transaksi saham.

Pemerintah Korea Selatan memutuskan seluruh keuntungan yang diperoleh dari semua produk investasi sebagai penghasilan investasi perbankan dan menerapkan pajak mulai tahun 2022.

Pajak transaksi saham diturunkan sebesar 0,1 persen poin hingga tahun 2023 seiring dengan peningkatan pendapatan pajak pemerintah.

Pajak transaksi paham adalah 20 persen untuk transaksi di bawah 300 juta won dan 25 persen untuk transaksi lebih dari 300 juta won.

Sementara itu, para investor selama ini sangat menghargai kenyataan bahwa pemegang saham minoritas tidak dikenakan pajak capital gain.

Saat ini, pemegang saham mayoritas yang memiliki saham sebanyak satu miliar won per jenis saja yang dibebankan pajak, namun mulai tahun 2023, baik pemegang saham mayoritas maupun pemegang saham minoritas akan dikenakan pajak capital gain.

Pemerintah Korea Selatan akan menerapkan pajak capital gain untuk pemegang saham minoritas dengan keuntungan investasi saham melampaui 20 juta won per tahun yang akan diberlakukan mulai tahun 2023.

Wakil Perdana Menteri Urusan Perekonomian Korea Selatan, Hong Nam-ki menjelaskan bahwa lima persen investor saham di kelas atas atau sekitar 300 ribu orang saja yang akan dikenakan sistem perpajakan baru tersebut, sebaliknya beban pajak investor kecil akan berkurang.

Pemerintah Korea Selatan akan memasukkan pajak itu ke dalam rancangan revisi undang-undang perpajakan tahun 2020 yang diumumkan pada akhir bulan depan setelah mendengarkan pendapat pakar dan masyarakat.