Wali kota Seoul, Park Won-soon mengatakan aksi permusuhan Korea Utara terhadap Korea Selatan baru-baru ini disebabkan oleh penyebaran selebaran propaganda anti-Korea Utara dan dirinya berminat untuk mengunjungi Pyongyang.
Hal itu diungkapkan olehnya dalam sebuah jamuan yang disebut, "Klub Semenanjung Korea" yang diadakan di Balai Kota Seoul pada hari Kamis (25/06/20).
"Klub Semenanjung Korea" merupakan pertemuan untuk 20 orang mantan duta besar yang pernah bertugas di Pyongyang, Korea Utara, antaranya Uni Eropa, Australia, Meksiko, Kanada, dan lain-lain.
Dalam jamuan tersebut, Park menyebutkan penyebaran selebaran propaganda anti-Korea Utara menyebabkan perubahan kebijakan Korea Utara terhadap Korea Selatan, sehingga tindakan yang merusak perdamaian seperti itu harus dihentikan.
Selanjutnya, Park menharapkan AS agar lebih aktif dalam melakukan dialog denuklirisasi dengan Korea Utara dan mempertimbangkan kelonggaran sanksi terhadap negara komunis itu demi menenangkan Korea Utara.
Park juga mengabarkan bahwa pemerintah Korea Selatan pada awal bulan ini telah mendapat izin dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengirim bantuan peralatan pencegahan COVID-19 ke Korea Utara dan mengajak Korea Utara berdialog untuk kolaborasi pencegahan penyakit menular.
Park juga mengatakan dirinya bersedia mengunjungi Korea Utara jika Korea Utara menerima usulan tersebut.
Dalam kesempatan itu, Park meminta para duta besar untuk memberikan dukungan dan berperan sebagai penyampai pesan dalam proyek kolaborasi antar-Korea yang diselenggarakan oleh pemerintah kota Seoul.