Kepolisian Korea Selatan melakukan penyitaan properti milik Kepala Pejuang untuk Korea Utara yang Merdeka, Park Sang-hak pada hari Jumat (26/06/20).
Penyitaan itu dilakukan untuk mengumpulkan bukti-bukti penyelidikan kasus penyebaran selebaran propaganda anti-Pyongyang.
Pejuang untuk Korea Utara yang Merdeka merupakan sebuah kelompok pembelot Korea Utara yang dipimpin oleh Park. Kelompok ini telah mengirim sebanyak 500 ribu selebaran anti-Pyongyang ke Korea Utara pada akhir bulan lalu.
Kemudian pada tanggal 4 Juni, Wakil Direktur Pertama Komite Sentral Partai Buruh Korea, Kim Yo-jong melalui sebuah wacana, mengkritik pemerintah Korea Selatan yang mengabaikan penyebaran selebaran anti-Pyongyang dan mengancam penghapusan Kesepakatan Militer Antar-Korea 19 September jika tidak menanggulanginya.
Selanjutnya, pemerintah Korea Selatan menyatakan akan bertindak tegas terhadap pengiriman selebaran anti-Pyongyang dan pada tanggal 11 Juni yang lalu, telah meminta kepolisian untuk menyelidiki kelompok Pejuang untuk Korea Utara yang Merdeka dengan dugaan melanggar undang-undang pertukaran dan kerja sama antar-Korea.