Klaster infeksi COVID-19 terus menyebar di wilayah metropolitan Seoul, kota Daejeon dan Provinsi Chungcheong Selatan.
Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Nasional Korea Selatan mengatakan hingga hari Jumat (26/06/20) dini hari, terdapat tambahan 39 kasus COVID-19 di Korea Selatan sehingga total kumulatif pasiennya kini menjadi 12.602 orang.
Dari antara kasus-kasus terbaru tersebut, 27 kasus merupakan penularan di dalam negeri dan 12 kasus lainnya berasal dari luar negeri, termasuk tujuh yang dites positif pada saat kedatangan.
Sebanyak 19 dari antara 27 infeksi lokal berasal dari ibu kota Seoul, Provinsi Gyeonggido dan kota Incheon.
Sekitar 70 orang telah tertular COVID-19 dari sebuah klaster yang melibatkan empat perusahaan
multi-level marketing (MLM) di kota Daejeon sejak kasus pertama dilaporkan pada pertengahan bulan Juni.
Selain itu, tujuh orang yang terkait dengan sebuah pertemuan di kelurahan Yeoksam-dong, distrik Gangnam-gu, Seoul dinyatakan positif COVID-19 selama dua hari terakhir.
Empat orang yang terhubung dengan sebuah gereja di distrik Gwanak-gu, Seoul juga dinyatakan positif COVID-19. Kasus-kasus tambahan terkait dengan gereja ini kemungkinan akan bermunculan karena memiliki sekitar 1.700 penganut.
Sementara jumlah korban jiwa tetap tidak berubah, yakni di angka 282 jiwa.