Pemerintah Korea Selatan hingga tahun depan akan membangun sebuah platform yang disebut, Stasiun Data Bioteknologi Negara, yang dapat mengumpulkan dan mempergunakan semua data yang dikeluarkan oleh bidang penelitian dan pengembangan (litbang) negara.
Wakil Perdana Menteri Urusan Perekonomian Korea Selatan, Hong Nam-ki dalam rapat ekonomi darurat pada hari Kamis (02/07/20) menyampaikan rencana tersebut.
Jika platform tersebut tersedia, maka para peneliti dapat memanfaatkan berbagai jenis data penelitian dalam mengembangkan obat-obatan baru dan kecerdasan buatan.
Hong menambahkan, sebanyak 274 bank data yang dikelola setiap kementerian akan direstrukturisasi dan dibuat 14 klaster baru. Dengan demikian, data dan layanan yang diinginkan dapat segera disediakan dan juga memandirikan data penting untuk penelitian yang selama ini bergantung pada luar negeri.
Rencana ini merupakan sala satu dari sepuluh tugas utama inovasi industri bioteknologi dan bertujuan untuk menyatukan, mengelola, dan menyediakan data dan bahan yang penting dalam industri bioteknologi.
Melalui langkah-langkah tersebut, Hong memaparkan bahwa pihaknya mengharapkan landasan kemandirian bahan penting yang dibutuhkan dalam penelitian untuk mengembangkan vaksin dan obat-obatan baru dapat tersedia, sehingga dapat menangani penyakit menular baru dengan cepat dan memungkinkan peningkatan penelitian dan pengembangan bioteklogi Korea Selatan.