Ekspor Korea Selatan turun hampir 13 persen pada pertengahan Juli 2020 dibandingkan setahun sebelumnya di tengah kemerosotan ekonomi akibat pandemi COVID-19.
Menurut data dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Korea Selatan pada hari Selasa (21/07/20), ekspor Korea Selatan mencapai 24,6 miliar dolar AS pada periode tanggal 1-20 Juli, turun 12,8 persen dibandingkan setahun sebelumnya.
Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, hari kerja lebih sedikit satu hari. Berdasarkan penurunan hari kerja tersebut, ekspor rata-rata harian selama periode tersebut turun 7,1 persen.
Korea Selatan mencatat penurunan dalam sebagian besar produk ekspor utama karena pengiriman produk minyak bumi anjlok 41,6 persen, sementara otomotif dan semikonduktor masing-masing turun 14 persen dan 1,7 persen.
Ekspor ke China dan Amerika Serikat masing-masing turun delapan persen dan dua persen, sementara ekspor ke Timur Tengah dan Jepang turun masing-masing 40 persen dan hampir 22 persen.