Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Stephen Biegun menuturkan pada hari Rabu (22/07/20) waktu setempat, bahwa Korea Utara merupakan salah satu perihal dalam kolaborasi antara AS dan China.
Biegun menyatakan hal tersebut dalam acara rapat dengar pendapat di komite diplomasi senat AS dengan tema, "Kebijakan AS terhadap China".
Selain itu, Biegun mengatakan program senjata pembunuh massal dan rudal balistik Korea Utara melemahkan kepentingan strategisnya untuk perdamaian dan keamanan di Semenanjung Korea.
Pernyataan Biegun itu ditafsirkan untuk menekankan perlunya koalisi dan kolaborasi AS dan China untuk denuklirisasi Korea Utara meskipun konflik antara kedua negara semakin mendalam setelah pandemi COVID-19.
Dalam kesempatan yang sama, Biegun secara positif menilai China telah mengurangi perdagangan dengan Korea Utara dengan drastis dan melakukan upaya diplomasinya agar Korea Utara berkoalisi dengan AS untuk perdamaian dan kesejahteraan di Semenanjung Korea.
Biegun juga mengatakan, meskipun pertemuan tingkat tinggi antara AS dan China berakhir tanpa hasil, tetapi AS tetap berupaya menjalani kolaborasi dengan China untuk meningkatkan keuntungan AS.