Sebanyak 293 orang warga Korea Selatan yang bekerja di Irak telah tiba di Korea Selatan dengan pesawat militer pada hari Jumat (24/07/20) pagi.
Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Nasional Korea Selatan dalam pengarahan rutinnya pada hari Jumat menyampaikan bahwa 86 dari antara 293 orang tersebut menunjukkan gejala.
Mereka yang menunjukkan gejala dipisahkan dari penumpang lain saat menaiki pesawat dan semua penumpang dari Irak itu akan kembali dipisahkan melalui pemeriksaan kesehatan di Bandar Udara Internasional Incheon, Korea Selatan.
Sebanyak 86 orang yang menunjukkan gejala tersebut mendapat tes COVID-19 langsung di bandara, sedangkan mereka yang tidak menunjukkan gejala akan mendapat tes COVID-19 di fasilitas kehidupan sementara.
Mereka yang dikonfirmasi positif akan langsung dipindahkan ke fasilitas medis, sementara mereka yang dinyatakan negatif harus menjalani karantina di fasilitas kehidupan sementara selama dua minggu hingga tanggal 7 Agustus.