Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization, WHO) melaporkan bahwa hingga tanggal 16 Juli, sebanyak 1.211 orang telah mengikuti tes COVID-19 di Korea Utara dan semuanya dikonfirmasi negatif.

Ketua Perwakilan WHO di Pyongyang, Edwin Salvador dalam emailnya yang dikirim kepada Radio Free Asia (RFA) pada hari Rabu (29/07/20), menyampaikan bahwa 696 orang warga negara Korea Utara sedang dikarantina dan mereka adalah pekerja di pelabuhan Nampo dan perbatasan antara Sinuiju, Korea Utara dengan Dandong, China.

WHO sempat melaporkan pada tanggal 9 Juli lalu bahwa Korea Utara melaksanakan tes COVID-19 terhadap 1.117 orang dan 610 orang tengah dikarantina.

Dalam seminggu, jumlah orang mengikuti tes COVID-19 dan dikarantina meningkat hampir 100 orang.

Salvador menguraikan bahwa COVID-19 kembali menyebar di China baru-baru ini sehingga otoritas kesehatan dan pencegahan penyakit Korea Utara memperketat pengawasan dan pencegahan COVID-19 di wilayah perbatasan.

Sementara itu, RFA melaporkan bahwa Kementerian Luar Negeri Korea Utara merilis imbauan baru bagi kedutaan besar dan organisasi kemanusiaan di Pyongyang. Para diplomat dan pegawai organisasi kemanusiaan di Pyongyang tidak boleh melakukan perjalanan ke luar Pyongyang dan wajib memakai masker di dalam kendaraan di ibu kota Pyongyang.