Jumlah penduduk Korea Selatan telah menurun selama tujuh bulan berturut-turut untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Jumlah kelahiran dan pernikahan yang tercatat di angka yang terendah pada bulan Mei 2020 ini.
Menurut laporan Tren Populasi Mei 2020 yang dirilis oleh Direktorat Jenderal Statistik Nasional Korea Selatan pada hari Rabu (29/07/20), angka kelahiran di Korea Selatan tercatat mencapai 23.001 jiwa, turun 2.359 orang dibandingkan setahun yang lalu.
Penurunan angka kelahiran di Korea Selatan mencapai 54 bulan berturut-turut sejak Desember 2015.
Penurunan angka kelahiran di Korea Selatan hingga Mei 2020 mencapai 10,6 persen dan lebih rendah dibandingkan bulan yang sama tahun lalu dengan rasionya mencapai 7,4 persen.
Sedangkan, jumlah kematian di Korea Selatan mencapai 24.353 jiwa pada bulan Mei, berkurang 397 orang dibandingkan setahun yang lalu. Jumlah kematian itu turun untuk pertama kalinya dalam delapan bulan terakhir.
Peningkatan alami populasi Korea Selatan tercacat -1.352 orang pada Mei tahun ini. Angka minus itu juga berlangsung selama tujuh bulan sejak November tahun lalu.
Dengan demikian, penurunan populasi tahunan Korea Selatan hampir jelas akan terjadi dalam tahun ini untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Sementara itu, jumlah pernikahan yang dilaporkan pada bulan Mei mencapai 18.145 kasus dan mengalami penurunan sebanyak 4.900 kasus dibandingkan setahun yang lalu. Berdasarkan hasil statistik bulan Mei, jumlah pernikahan tersebut merupakan yang paling sedikit sejak tahun 1981.