Pemerintah Korea Selatan melaporkan tambahan 36 kasus COVID-19 hingga Jumat (31/07/20) dini hari dan jumlah kasus tersebut meningkat dua kali lipat dibandingkan sehari sebelumnya.
Dari antara 36 kasus tersebut, 22 kasus berasal dari luar negeri dan 14 kasus berasal dari dalam negeri.
Sementara itu, sebanyak 31 orang dari antara 72 orang pekerja Korea Selatan yang direpatriasi dari Irak pada Jumat pagi menunjukkan gejala COVID-19.
Jika hasil tes mereka positif, mereka akan dirawat di fasilitas medis atau fasilitas perawatan khusus. Sementara mereka yang hasil tesnya negatif akan diharuskan untuk menjalani karantina mandiri selama dua minggu.
Seiring dengan meningkatnya kasus COVID-19 dari luar negeri, pemerintah Korea Selatan akan mengarantina warga asing yang kembali ke Korea Selatan di fasilitas karantina jika kondisi kediamannya ternyata tidak sesuai untuk melakukan karantina mandiri.
Menjelang liburan musim panas yang dimulai pada tanggal 1 Agustus, pemerintah Korea Selatan berulang kali meminta masyarakat untuk mematuhi imbauan pencegahan penyakit dengan baik agar tidak terjadi klaster penularan seperti kasus kelab malam di Itaewon, Seoul pada bulan Mei lalu.