Perusahaan konsultasi milik lembaga pemeringkat kredit internasional Fitch Ratings, yaitu Fitch Solutions menurunkan perkiraan rasio pertumbuhan ekonomi Korea Utara pada tahun ini hingga -8,5 persen dari sebelumnya -6 persen. 

Voice of America (VOA) melaporkan bahwa Fitch Solutions mengambil keputusan tersebut dengan mempertimbangkan peningkatan ketidakpastian global, kemerosotan ekonomi China, sanksi dunia internasional terhadap Korea Utara, dan lainnya. 

Fitch Solutions telah meramalkan rasio pertumbuhan ekonomi Korea Utara pada tahun ini sebesar 3,7 persen, namun menurunkannya pada bulan Mei sampai -6 persen akibat COVID-19 dan kembali menurunkannya dalam waktu tiga bulan ke angka -8,5 persen. 

Fitch Solutions mengeluarkan penafsiran yang berbeda mengenai pertumbuhan PDB rill Korea Utara pada tahun lalu sebesar 0,4 persen yang dikeluarkan oleh Bank Sentral Korea (BOK) pada tanggal 31 Juli lalu. 

Pertumbuhan tersebut disebabkan karena peningkatan hasil di bidang petanian, kehutanan, perikanan, dan konstruksi, namun pertumbuhan di industri pertambangan dan manufaktur tetap mengalami kemerosotan. 

Fitch Solutions memperkirakan bahwa industri konstruksi Korea Utara akan mengalami kesulitan akibat penyediaan bahan baku yang terdampak akibat pandemi COVID-19 tahun ini.