National Pension Service (NPS) Korea Selatan pada hari Rabu (19/08/20) menyatakan bahwa hingga bulan Juli lalu, lebih dari 260 ribu kasus konsultasi telah diadakan untuk warga negara asing (WNA), sejak layanan call center khusus WNA diterapkan pada tahun 2014 lalu.
Layanan call center tersebut dimulai dengan tiga bahasa, yakni bahasa Indonesia, China dan Thailand. Kini, layanan tersebut tersedia dalam tujuh bahasa asing, dengan tambahan bahasa Filipina, Uzbekistan, Mongolia, dan Rusia sejak tahun 2017 lalu.
Seorang pejabat senior NPS mengatakan bahwa WNA di Korea Selatan tentunya berhak atas dana pensiun nasional yang sama dengan warga negara Korea Selatan sesuai dengan UU yang berlaku, akan tetapi hambatan bahasa sering kali membuat WNA tidak dapat menerima informasi yang cukup.
Ditambahkan bahwa NPS akan berupaya sekeras mungkin untuk melindungi hak dan kepentingan WNA dengan layanan call center khusus WNA yang berkualitas tinggi.