Pejabat tinggi Korea Utara berturut-turut berintrospeksi setelah mengakui bahwa target pertumbuhan ekonomi negaranya tidak tercapai pada rapat paripurna Komite Sentral Partai Buruh Korea.

Dalam tulisan pribadi mereka di harian resmi Korea Utara, Rodong Sinmun edisi hari Jumat (21/08/20), mereka menyalahkan diri mereka sendiri karena gagal dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi negaranya.

Menteri Industri Kimia Korea Utara, Jang Kil-ryong mengatakan penyebab kegagalan industri kimia dalam rencana pembangunan ekonomi lima tahun yang diumumkan pada Kongres Partai Buruh Korea ke-7 adalah para pejabat tinggi kementeriannya yang menjalankan proyek tanpa rencana matang.

Ketua Komite Partai Provinsi Hwanghae Utara, Park Chang-ho yang mendapat kerugian banjir dari hujan lebat belakangan ini menulis dalam surat kabar tersebut bahwa dirinya merasa bersalah karena membuat pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un mengkhawatirkan penduduk yang menjadi korban banjir.

Dengan demikian, pejabat tinggi Korea Utara tidak mengabaikan atau menyalahkan pihak lain atas kesulitan yang dihadapinya, melainkan menyalahkan diri mereka sendiri.

Partai Buruh Korea dalam rapat tersebut melaporkan bahwa rencana pembangunan ekonomi negara saat ini telah gagal dalam mencapai tujuannya karena tidak berhasil meningkatkan kehidupan masyarakat dalam menghadapi keadaan internal dan eksternal yang sulit.

Komite Sentral Partai Buruh Korea memutuskan untuk mengadakan Kongres Partai Buruh Korea ke-8 pada Januari 2021 sehingga para pejabat tingginya berupaya keras untuk membuahkan hasil di bidang masing-masing.