Dengan kasus harian COVID-19 di Korea Selatan melonjak menjadi hampir 400 kasus pada hari Minggu (23/08/20), otoritas pencegahan penyakit memperingatkan bahwa penyebaran kali inu belum mencapai puncaknya.
Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (Korea Centers for Disease Control and Prevention, KCDC), Jeong Eun-kyeong mengatakan dalam pengarahan rutin bahwa dia memperkirakan jumlah infeksi baru akan meningkat lebih jauh karena tes dan surveilans epidemiologi masih berlangsung.
Jeong mengatakan bahwa dibutuhkan lebih dari satu minggu untuk menilai efek pedoman jaga jarak sosial Level 2, yang mulai berlaku secara nasional pada hari Minggu kemarin.
Dia menambahkan bahwa otoritas pencegahan penyakit terus mempertimbangkan kebutuhan untuk meningkatkan pedoman jaga jarak sosial ke Level 3 yang merupakan level tertinggi, sambil terus memantau kecepatan penyebaran virus.