Kepala Bank Sentral Korea (BOK) menyampaikan bahwa pemulihan ekonomi Korea Selatan diproyeksi akan berjalan lebih lambat setelah COVID-19 kembali merebak akhir-akhir ini.
Gubernur BOK, Lee Ju-yeol pada hari Senin (24/08/20) mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Korea Selatan yang pernah menjadi sangat buruk akibat COVID-19 pada awal tahun, kunjung menunjukan tanda-tanda pemulihan sedikit demi sedikit. Namun COVID-19 yang kembali merebak akhir-akhir ini semakin meningkatkan ketidakpastian arah ekonomi di masa depan.
Dia lebih lanjut mengatakan bahwa ekonomi global akan pulih secara perlahan, sembari menunjukkan perbedaan yang muncul seiring dimulainya kembali kegiatan ekonomi di berbagai negara. Namun dikatakan bahwa laju penyebaran COVID-19 saat ini tetap cepat, sehingga ketidakpastian perekonomian global masih tinggi.
Lee menuturkan bahwa ke depannya BOK terus berencana mengambil kebijakan moneter untuk mendukung pemulihan ekonomi Korea Selatan, dengan meninjau dampak ekonomi dan keuangan domestik berdasarkan perkembangan kondisi COVID-19.